Bunyi yang bersuara (voiced sound) adalah bunyi yang dihasilkan dengan menggetarkan pita suara. Jika kita menyentuh tenggorokan sambal mengucapkan “ggg...”, maka kita akan merasakan adanya getaran. Bunyi yang tak bersuara (unvoiced sound) adalah bunyi yang dihasilkan tanpa menggetarkan pita suara. Meskipun kita menyentuh tenggorokan sambil mengucapkan “kkk...”, tidak akan terasa bergetar. Dalam bahasa Jepang terdapat perbedaan antara bunyi bersuara dan tak bersuara yang juga berpengaruh terhadap perbedaan makna, seperti pada deretan bunyi ka dan ga, deretan bunyi sa dan za, deretan bunyi ta dan da, dan deretan bunyi pa dan ba. Contoh kata ”gakkou” (sekolah) / ”kakkou” (gaya), ”tenki” (cuaca) / “denki” (listrik) dan sebagainya.